Senja di Urk - Netherland.

Senja di Urk - Netherland.

Rabu, 10 Februari 2010

Menabung atau "Mbambung"

Istilah kata menabung dalam bahasa Indonesia sudah kita kenal dengan baik. Tetapi mungkin tidak semua mengerti arti kata "Mbambung", istilah dari kota Surabaya dimana saya menyelesaikan sekolah Sarjana dan Magister Teknik saya di ITS. Mbambung, dalam istilah Surabaya (lebih enaknya Suroboyo), adalah kondisi luntang lantung, tidak punya pendapatan, pekerjaan tetap, dan tempat tinggal tetap. Para suporter Persebaya Bonek (Bondo Nekat, modal nekat) sudah akrab dengan istilah mbambung ini, apalagi yang namanya arek-arek Suroboyo.

Didalam hidup, tentunya kita tidak ingin kondisi mbambung ini menjadi nyata dalam jangka waktu yang lama. Apalagi jika kita sudah tua nanti dan mulai ditinggalkan orang-orang yang kita kasihi. Mungkin rekan-rekan pembaca blog masih berusian 20-an, 30-an, atau usia emas 40-an sehingga kondisi atau situasi mbambung ini tidak terasakan. Tetapi coba bayangkan kita sudah berusia 56 (pensiun) dan tidak memiliki pendapatan lagi dan tidak memiliki tempat tinggal, apalagi tujuan hidup. Tentunya suasana mbambung ini sangat tidak mengenakkan.

Agar kondisi itu tidak perlu terjadi buat kita semua, marilah kita memulai dengan menabung. Seperti anak-anak yang senang memasukkan uang logam kedalam celengan, cobalah belajar menabung melalui deposito, emas, saham, bisnis atau properti untuk masa depan kita.

Selamat merayakan Imlek bagi yang merayakannya, juga Selamat hari Valentine buat kita semua.

Salam Sukses dan Selamat Menikmati Hidup